DATA
WAREHOUSE
data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang
DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara
fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse
dan database sangat berbeda.
Keuntungan Data Warehouse
Data
warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana sumber-sumber data
yang heterogen(yang biasanya tersebar pada beberapa database OLTP) dimigrasikan
untuk penyimpanan data yang homogen dan terpisah. Keuntungan yang didapatkan
dengan menggunakan data warehouse tersebut dibawah ini (Ramelho).
Ø Data diorganisir dengan
baik untuk query analisis dan sebagai bahan untuk pemrosesan transaksi.
Ø Perbedaan diantara
struktur data yang heterogen pada beberapa sumber yang terpisah dapat diatasi.
Ø Aturan untuk transformasi
data diterapkan untuk memvalidasi dan mengkonsolidasi data apabila data
dipindahkan dari database OLTP ke data warehouse.
Ø Masalah keamanan dan
kinerja bisa dipecahkan tanpa perlu mengubah sistem produksi.
Membangun data warehouse tentu
saja memberikan keuntungan lebih bagi suatu perusahaan, karena data warehouse
dapat memberikan keuntungan strategis pada perusahaan tersebut melebihi
pesaing-pesaing mereka. Keuntungan tersebut diperoleh dari beberapa sumber
(Sean Nolan,Tom Huguelet):
Ø Kemampuan untuk mengakses
data yang besar
Ø Kemampuan untuk memiliki
data yang konsistent
Ø Kemampuan kinerja analisa
yang cepat
Ø Mengetahui adanya hasil
yang berulang-ulang
Ø Menemukan adanya celah
pada business knowledge atau business process.
Ø Mengurangi biaya
administrasi
Memberi wewenang pada semua anggota dari perusaahan
dengan menyediakan kepada mereka informasi yang dibutuhkan agar kinerja bisa
lebih efektif.
DATA MART
data mart adalah fasilitas penyimpanan yang berorientasi pada subject tertentu atau berorientasi pada departemen tertentu dari suatu organisasi, fokus pada kebutuhan departemen tertentu seperti sales, merketing, operation atau collection, sehingga suatu oerganisais bisa mempunyai lebih dari datu data mart.
perbedaan data mart dan data warehouse
keuntungan data mart, sebagai berikut :
1. akses mudah ke data yang sering digunakan
2. penciptaan pandang kolektif untuk sekelompok pengguna
3. peningkatan respon time dari pengguna akhir
4. fleksibel dan mudah cara pembuatan
5. lebih hemat biaya daripada data warehouse
6. dafinisi pengguna lebih jelas dari sebuah gudang data.
kelemahan data mart, sebagai berikut :
1. memiliki nilai yang terbatas karena tidak dapat melihat organisasi secara keseluruhan dan pelap[oran serta analisa potensi terbatas.
DATA
MINING
Data mining adalah kegiatan
mengekstraksi atau menambang pengetahuan dari data yang berukuran/berjumlah besar,
informasi inilah yang nantinya sangat berguna untuk pengembangan. Dimana
langkah-langkah untuk melakukan data mining adalah sebagai berikut :
Arsitektur
data mining
1. Database, data
warehouse, atau tempat penyimpanan informasi lainnya.
2. Server database atau
data warehouse.
3. Knowledge base
4. Data mining engine.
5. Pattern evolution
module.
6. Graphical user interface.
Meskipun gaungnya mungkin tidak seramai seperti ketika Client/Server Database muncul, tetapi industri-industri seperti IBM,
Microsoft, SAS, SGI, dan SPSS terus gencar melakukan penelitian-penelitian di
bidang data mining dan telah menghasilkan berbagai software untuk melakukan data mining:
Intelligent Miner dari IBM. Berjalan di atas sistem operasi
AIX, OS/390,
OS/400, Solaris dan Windows NT. Dijual dengan harga sekitar
US$60.000.
Selain untuk data IBM juga mengeluarkan produk Intelligent Miner
untuk
teks. Web site:
www.software.ibm.com/data/iminer/fortext
www-4.inm.com/software/data/iminer/fordata/index.html
Microsoft juga telah menambahkan fasilitas data mining
di Microsoft SQL
Server 2000. Web site:
www.microsoft.com/sql/productinfo/feaover.htm
Enterprise Miner dari SAS. Berjalan di atas sistem operasi
AIX/6000, CMS,
Compaq Tru64 UNIX, HP-UX, IRIX, Intel ABI, MVS, OS/2, Open VMS
Alpha,
Open VMS Vax, Solaris, dan Windows. Web site: www.sas.com
MineSet dari Silicon Graphics. Berjalan di atas sistem operasi
Windows
9x/NT dan IRIX. Dijual per
seat seharga US$995, server
(Windows NT)
seharga US$35.000 dan untuk IRIX dijual US$50.000. Web site:
www.sgi.com/software/mineset
Clementine dari SPSS. Berjalan di atas sistem operasi UNIX dan
Windows
NT.
Web site: www.spss.com/software/clementine
DATA OLAP
OLAP merupakan terminologi yang menerangkan teknologi yang menggunakan view
multidimensi penge-lompokkan data untuk menyedia-kan akses cepat terhadap informasi
strategis untuk keperluan analisa lebih lanjut(Coddet al.,1995).
KeuntunganOLAP
•
Meningkatkan produktifitas pemakai akhir bisnis, pengembang IT, dan keseluruhan
organisasi. Pengawasan yang lebih dan akses tepat Waktu terhadap informasi
strategis dapat membuat pengambilan keputusan lebih efektif.
• Mengurangi “backlog”pengembangan aplikasi bagi staf IT dengan membuat
pemakai akhir dapat merubah schema dan membangun model sendiri.
• Penyimpanan pengawasan organisasi melalui integritas data
koorporasi sebagai aplikasi OLAP tergantung
pada data warehouse dan sistem OLTP untuk memperbaharui sumber tingkatan data
mereka.
• Mengurangi aktifitas query dan lalulintas jaringan pada sistem OLTP
atau pada data warehouse
• Meningkatkan hasil dan keuntung-an secara potensial dengan
meng-izinkan organisas iuntuk merespon permintaan pasar lebih cepat.
DATA MOLAP (Multi
Dimensional OLAP)
MOLAP adalah tipe OLAP yang memiliki storage sendiri, yang
isinya merupakan precomputed agregasi data - sum,
count, min, max, dan sebagainya - yang terlibat pada berbagai level
detil. Storage ini berupa format yang hanya dikenali oleh
MOLAP server tersebut dan telah khusus dioptimalkan untuk penggunaan oleh
aplikasi tersebut.
Cara kerja
MOLAP secara umum dibagi ke dalam dua tahap sebagai berikut :
- Tahap konstruksi
dan populasi data, pada tahap ini sumber data akan dibaca, dilakukan
perhitungan agegrasi (summary group) pada berbagai level dimensi,
dan hasilnya akan disimpan di storage MOLAP. Jika objek
data diperumpamakan dengantable, maka untuk satu cube akan
banyak fragmen table yang isinya adalah detil agregasi
dari level tertentu.
- Tahap query atau layanan permintaan data analisis, pada tahap ini OLAP Server akan melayani permintaan query dari client dan membaca data dari storage MOLAP. Table yang akan dibaca adalah suatu fragmen yang akan disesuaikan dengan permintaan dari client. Pada fase query ini, jika OLAP Server terputus dengan data source tidak apa-apa karena sudah tidak ada kaitannya.
ROLAP (Relational online analitycal processing )
ROLAP (Relational online analitycal processing ) menggunakan tabel pada database relasional datawarehouse untuk menyimpan detil data dan aggregasi kubus. Berbeda dengan MOLAP, ROLAP tidak menyimpan salinan database, ia mengakses langsung pada tabel fact ketika membutuhkan jawaban sebuah query. Sehingga query pada ROLAP mempunyai response time yang lebih lambat dibandingkan ROLAP maupun HOLAP. Karakteristik model ini digunakan untuk menyimpan data yang besar dan jarang dilakukannya proses query. Misalkan, data histori dalam jumlah besar dari beberapa tahun yang sebelumnya.
Keuntungan dari ROLAP ini adalah tidak memerlukan storage tambahan.
Namun kelemahannya adalah jika data untuk suatu cube sangat besar (masif)
maka performa pengambilan data akan cukup buruk.
HOLAP (Hibrid online analitycal processing)
Gabungan model MOLAP dan ROLAP dapat kita
peoleh dari HOLAP (Hibrid online
analitycal processing) Detil data tersmpan pada tabel relasional tapi
aggregasi data disimpan dalam format multidimensi. Misalkan proses drill down dilakukan pada sebuah tabel
fakta, maka retrive data akan
dilakukan dari tabel database relasional sehingga query tidak secepat MOLAP. Kubus HOLAP lebih kecil daripada kubus
MOLAP tapi response time query masih
lebih cepat jika dibandingkan dengan ROLAP. Model penyimpanan HOLAP ini
biasanya sesuai untuk kubus yang membutuhkan performa query yang bagus dengan jumlah data yang besar.
Secara umum Business Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse. Selanjutnya data di data warehouse diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data. Hasil penyederhanaan dan peringkasan ini disajikan kepada end user yang biasanya merupakan pengambil keputusan bisnis. Dengan demikian manajemen dapat mengambil keputusan berdasarkan fakta-fakta aktual, dan tidak hanya mengandalkan intuisi dan pengalaman kuantitatif saja.
Menurut Nadia Branon[1], Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat. Pada umumnya solusi yang disediakan oleh BI berupa sumber-sumber data dimana data yang sifatnya transaksional dikumpulkan, data warehouses/data marts, reporting dan alat visualisasi, seperti analisis prediksi dan modelling.
Kegunaan BI
Perusahaan menggunakan BI untuk memperoleh lebih dalam lagi mengenai segala informasi yang berhubungan dengan kinerja bisnis. Hal ini digunakan untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan BI, antara lain:
- Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan
- Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan kinerja keuangan
- Penganggaran, perencanaan keuangan dan peramalan
- Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran
- Optimalisasi proses dan kinerja operasional
- Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan
- Analisa CRM (Customer Relationship Management)
- Analisa Resiko
- Analisa nilai strategis
- Analisa social media
SAP juga telah menawarkan solusi ERP sejak tahun 70an, terkenal dengan sebutan SAP BIW (Business Warehouse Information System), yang kemudian terus ber evolusi menjadi SAP BW (Business Warehouse) produk solusi SAP yang dirilis dari awal sudah mendukung realtime processing, dapat dikenali dengan SAP R1 – R3. Kali ini SAP BW telah ber evolusi lagi menjadi SAP BI (Business Intelligence) berkembang bersamaan dengan jajaran produk baru sap Netweaver yang sudah mendukung teknologi portal dan web application. SAP juga memiliki berbagai jenis varian solusi BI yang dapat disesuaikan berdasarkan jenis Industri bisnis yang ada. Selain itu jika sudah menggunakan SAP ERP, mengintegrasikan SAP BI akan menjadi sangat mudah dan seamless karena berasal vendor yang sama.
Dengan kemampuan nya yang multi platform dan multi database, SAP sangat mudah untuk mengadaptasi platform yang digunakan oleh berbagai perusahaan, apakah database anda SQL Server, ORacle, DB2 dapat didukung dengan mudah, platform OS seperti Windows dan Unix/Linux varian juga dapat diimplementasikan oleh SAP. Kali ini SAP BI menjadi salah satu portofolio solusi produk dari SAP BusinessObject.
nama : fitriani fauzia sundari
kelas : 3E / Teknik Informatika
npm : 1103196
nama : fitriani fauzia sundari
kelas : 3E / Teknik Informatika
npm : 1103196